Sumber Asli:
"How To Take International Street Portraits"
Beberapa hal yang menyenangkan saat berpergian ke luar negeri dan menggunakan kamera anda sebagai jembatan untuk menghubungkan dengan penduduk setempat. Terutama di negara dan daerah-daerah yang sedang berkembang, anda mungkin menemukan bahwa banyak orang yang tidak memiliki foto dari masyarakat tersebut - dan tentu saja tidak dengan kamera SLR. dengan beberapa hal yang perlu diingat, dan dengan sedikit proaktif, anda mungkin menemukan perjalanan internasional yang dipenuhi oleh beberapa orang yang spesial dalam gambar yang sangat bercerita.
1. Menjadi Akrab
Setiap lokasi tentunya berbeda, jadi selalu ingatlah akan keselamatan di dalam fikiran anda. Secara umum, jika anda kembali ke lokasi atau tempat yang sama beberapa kali, atau jika anda perlahan menelusuri daerah tersebut, itu memudahkan untuk membiasakan penduduk setempat dengan anda dan kamera anda. Tanpa harus mempunyai tingkat keakraban, tentunya hal ini lebih menantang untuk mendapatkan izin dalam mengambil foto atau bahkan gambar dari tetangga. jadilah orang yang ramah, dengan menjalin keakraban, dan orang-orang akan menyambut baik kedatangan anda.
Aku menghabiskan waktu sekitar sepuluh menit di jalan dari pasar di India sebelum mengambil potret ini. Aku mengangguk dan tersenyum dengan 5 aktivitas masyarakat di sekitarku. Aku membuatnya sangat jelas ,dan tanpa ancaman. bahkan menjadi teman.
2. Menciptakan Kontak Mata dan Permintaan Izin
Bila anda berada di sebuah negara asing dan tidak dapat berbicara bahasa setempat, hal ini masih dianggap penting untuk berkomunikasi dan meminta izin terlebih dahulu. Dengan menggunakan bahasa nonverbal bisa menjadi salah satu kuncinya. Sering melakukan kontak mata, tersenyum, dan tahan kamera ketika sedang meminta izin. Setelah itu, kebanyakan dari mereka akan memberikan pernyataan untuk mau atau tidak difoto, dan itu sangat penting untuk menghormati permintaan mereka.
Aku tersenyum pada orang tua ini beberapa kali sebelum memegang kamera sebagai permintaan tidak langsung untuk mengambil fotonya. dia sangat senang untuk menyetujui bahkan terus menatap langsung ke kamera tanpa berkedip.
3. Pergi Ontuk Menemukan Sebuah Cerita
Apa yang membuat sebuah potret dari lokasi internasional menjadi lebih menarik. Seringkali jawabannya adalah cerita yang dapat anda ceritakan melalui karya foto. Siapa diri mereka? Dimana mereka berasal? Apa yang mereka lakukan? Seperti Apa latar belakang mereka?
Saya terpesona oleh kisah orang ini. Dia adalah seorang tukang reparasi sepatu, seperti menyemir, sol sepatu, dll, dimana 'kantor' dan 'rumah'nya menjadi satu - di pinggiran jalan pasar ini. Dalam arti, dia adalah seorang tunawisma, tapi dalam artian yang lain, dia juga memiliki rumah. Cerita itu cukup mencengkeram di keterangan dalam konteks.
4. Mengatur Unsur-unsur yang Ada Ke Dalam Komposisi
Sebuah tumpukan tekstur, berbagai unsur dan subjek = semua itu harus bekerja sama saat dikomposisikan dalam gambar. Ingat, subjek adalah yang paling penting, tetapi ada hal-hal lain yang dapat menambah kekuatan dari foto anda sebagai subjek tambahan / sekunder.
Ada manyak elemen yang memberikan dukungan kepada tukan reparasi sepatu ini. Sepatunya. Alat-alatnya. Pakaian yang tergantung di belakangnya. Dan lain sebagainya. Kesemua elemen ini memberikan konteks yang lebih besar dalam sebuat alur cerita dan dengan demikian saya juga diatur sesuai dengan hal tersebut.
5. Berinteraksi dan Bergaul
Unsur manusia - ekspresi dan karakter - memberikan sebuah nilai artistik yang unik dalam foto anda. Interaksi anda dengan subjek akan menentukan banyak hal tentang foto; tampilan dan nuansa, mood, dan lain-lain. Setelah anda mengcapture foto, pastikan untuk berbagi karya anda dengan si Subjek yang difoto. Anda mungkin dapat menyampaikan sesuatu yang benar-benar tak ternilai harganya.
Saya sangat bersyukur bisa melakukannya.
http://digital-photography-school.com/how-to-take-international-street-portraits
Tidak ada komentar:
Posting Komentar